Izzatul Islam 107.9 FM

Menebar Dakwah, Merajut ukhuwah.

Kamis, Oktober 01, 2009

Jenazah Aji dan Urwah Telah Diserahkan Kepada Keluarga


JENAZAH AJI - FOTO: INILAH.COM

Jenazah Aji dan Urwah siang ini dipastikan telah dijemput dan dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2009).

Jenazah tersangka teroris Ario Sudarso alias Aji diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jenazah dibawa sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan ambulans dan dikawal mobil polisi.

Pengacara dari Tim Pembela Muslim Muhammad Kurniawan membenarkan jenazah yang sudah dimasukkan ke mobil ambulans itu adalah Aji.

"Iya ini jenazah Aji akan dibawa ke Purbalingga," kata Kurniawan sebelum meninggalkan RS Polri, Kamis (1/10/2009).

Semalam, keluarga Urwah, Aji, dan Susilo berangkat secara terpisah.

Keberangkatan Keluarga Susilo didampingi oleh kuasa hukum dari TPM Anies Prijo, S.H. Sementara itu dari keluarga Urwah dan Aji didampingi kuasa hukum dari ISAC, Muhammad Kurniawan dan Endro Sudarsono.

Jenazah empat korban meninggal akibat serbuan Densus 88 di desa Kepuhsari, Mojosongo, Solo tersebut sedianya akan diserahkan secara bersamaan Kamis (1/10) siang ini kepada keluarga.

Namun, dikarenakan keluarga Susilo hingga siang ini dikabarkan belum sampai di RS Polri Kramat Jati, maka yang diserahkan terlebih dahulu jenazah Urwah dan Aji. Sementara jenazah Susilo masih berada di rumah sakit.

Jenazah Noordin

Sementara itu, dua istri Noordin M Top, yaitu Arina dari Cilacap dan Rahmah Rusdi dari Johor, siang ini sama-sama berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2009).

Keduanya dijadwalkan melihat suaminya. Rencananya Rahmah akan langsung memboyong jenazah mendiang suaminya ke Tanah Kelahiran di Johor, Malaysia dengan berkoordinasi dengan jadwal pesawat.

Arina tiba terlebih dulu ke RS Polri pada pukul 08.20 WIB tadi pagi. Adapun Rahmah baru tiba ke RS Polri sekira pukul 13.20 WIB. Rahmah datang ke Indonesia dengan didampingi kakaknya, Yahya M Top, dan tiga polisi Malaysia.

(muslimdaily)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda