Izzatul Islam 107.9 FM

Menebar Dakwah, Merajut ukhuwah.

Selasa, Oktober 27, 2009

PKS Malah Tak Masalahkan Bantuan Israel

izisfm - Masuknya bantuan Israel kepada warga korban gempa di Sumatera Barat tidak dipermasalahkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal PKS 'katanya' partai yang paling semangat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Sementara pada Ahad (25/10/2009) lalu tentara Zionis Israel melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha yang menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menyayangkan masuknya bantuan dari Israel ini. MUI khawatir bantuan ini akan mempengaruhi aqidah masyarakat. Karena Yahudi, kalau membantu pasti ada yang dimau.

"Kita tahu prinsip Yahudi, tidak ada yang gratis dari mereka," Ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Gusrizal Gazahar pada Senin (26/10/ 2009).

"Kita tahu prinsip Yahudi, tidak ada yang gratis dari mereka," Ungkap Ketua Majelis bidang Fatwa Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Gusrizal Gazahar

PKS tidak mempermasalahkan bantuan dari Israel ini, karena alasan kemanusiaan.

"Kalau masalah kemanusiaan, sumber dari manapun tak masalah," ujar Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Namun sikap PKS ini, ujar Luthfi, tidak mengubah komitmen PKS terhadap solidaritas perjuangan rakyat Palestina. "Komitmen kami tetap kalau soal Palestina. Solidaritas pada perjuangan rakyat Palestina. Jalur politik juga diperjuangkan," ujarnya di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009.

Luthfi menjelaskan, PKS tidak memusuhi warga Israel. PKS hanya memusuhi tindakan Israel yang melakukan penjajahan di tanah Palestina.

Pernyataan PKS sangat membuat kecewa sebagian umat Islam, seharusnya PKS bisa bersikap lebih tegas tentang bantuan Israel. Jika alasannya kemanusiaan, rakyat Palestina jauh lebih membutuhkan bantuan tersebut daripada warga Padang.

Dalam laporan terbaru di Israel dan Wilayah Palestina, Amnesty International menuduh Tel Aviv telah membatasi hak untuk mengakses air bagi warga Palestina secara memadai dan Tel Aviv juga telah mengambil kendali penuh atas sumber daya air bersama serta menerapkan pelaksanaan kebijakan diskriminatif dan hanya memberikan hak terbatas bagi rakyat Palestina.

Akibat kebiadaban Israel ini, banyak rakyat palestina yang kehausan dan kekurangan air bersih. Rakyat Palestina menggunakan air yang sudah mereka pakai untuk memasak, mandi, dan mencuci. sementara Israel dengan bebasnya menghambur-hamburkan air utnuk menyiram jalanan, menyirami bunga dan pepohonan, dan untuk memenuhi kolam renang mereka.

Laporan Amnesty International menambahkan, bahwa tentara Israel sering menghalangi rakyat Palestina, bahkan dari mengumpulkan air hujan.

Bantuan untuk warga korban gempa Sumatera Barat melimpah, tidak ada yang menghalangi dan memblokade. Sementara untuk rakyat Palestina, bantuan untuk mereka diblokade tentara Israel.

Bantuan israel

Masyarakat Israel mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 500 ribu bagi korban gempa Sumatera Barat Senin kemarin. Bantuan dari masyarakat Israel ini disalurkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke sejumlah lokasi terparah akibat gempa.

Bantuan dari Israel yang disalurkan HMI berupa obat-obatan bagi sejumlah rumah sakit di Kabuapten Padang Pariaman serta Kabupaten Agam. Menurut Ketua PB HMI Pusat, Arif Musthofa, bantuan ini murni sebagai bentuk aksi kemanusiaan. (PurWD/dbs/voaislam)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda